Pemerintah Miliki Tiga Opsi Subsidi Elpiji 3 KgJAKARTA - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, dalam waktu dekat akan menentukan pemberian subsidi untuk gas Elpiji 3 kilogram (kg) agar tepat sasaran. Pasalnya, saat ini gas Elpiji subsidi tersebut masih dapat digunakan oleh masyarakat menengah ke atas.
Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja mengatakan, sudah ada tiga opsi yang akan mengerucut dan opsi tersebut akan dipakai oleh pemerintah. Opsi pertama adalah pemberian subsidi dengan pakai kartu, kedua dengan pemberian subsidi atau dengan finger print.
"Tiga itu sudah mulai mengerucut supaya Elpiji 3 kg subsidinya benar-benar tepat sasaran untuk rumah tangga dan usaha mikro. Sesuai perpres. Arahnya kesana," kata Wiratmaja di kantornya, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Wiratmaja menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pilot project di beberapa kota, mulai dari Batam hingga ke Tarakan. Hal ini bertujuan untuk mengetes pasar dalam pemberian subsidi Elpiji 3 kg agar tepat sasaran.
"Kita berharap Agustus atau September sudah mulai dikerjakan. September sudah mulai dikerjakan. Jadi step by step, kita lihat Batam dulu sebulan dua bulan, kesulitannya seperti apa kita melangkah ke yang kedua berikutnya. Kedua itu Tarakan," paparnya.
Selain itu, daerah yang akan menjadi pilot project pemberian subsidi Elpiji 3 kg adalah Bali dan beberapa daerah yang agak terisolasi.
"Maksudnya tidak bisa rembes ke samping. Kalau enggak Bali, bisa Madura atau Pulau Bangka," sebutnya.
Menurut Wiratmaja, pilot project ini penting dilakukan agar sebelum pelaksanaan penetapan pemberian subsidi Elpiji 3 kg tidak terjadi masalah.
"Kita pilot project dulu, nanti kita lihat bagaimana. Kalau bagus banget kita terapkan tahun depan, kalau masih banyak masalah tentu pilot projectnya kita perpanjang," pungkasnya.
Source: okezone