Berandalan Motor Kembali Berulah di Kota TasikmalayaTASIKMALAYA - Geng motor yang ada di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai kembali berulah. Lima orang anggota berandalan bermotor dua di antaranya remaja usia belasan diringkus Jajaran Polres Kota Tasikmalaya. Tindakan mereka semakin berani dan berbuat nekat dalam melakukan aksi kejahatannya.
Kasat Reskrim Polres Kota Tasikamalaya, AKP Riki Arinanda mengatakan, berandalan remaja pengendara motor melakukan perampasan kendaraan dengan kekerasan. Modusnya menabrakan motor yang mereka kendarai terhadap korban, kemudian pelaku mengambil kendaraan dan meninggalkan korban.
Berandalan motor yang berhasil diamankan rata-rata masih berusia di bawah umur. Bahkan ada yang masih duduk di bangku sekolah. Mereka melakukan perampasan kendaraan untuk dikuasai kelompoknya.
"Saat ini ada lima orang berandalan motor berusia remaja yang berhasil diamankan kepolisian," kata AKP Riki, Kamis (30/7/2015).
Menurutnya, para pelaku tersebut, melakukan aksinya secara bergerombol. Mereka menabrak tiga pengendara motor di kawasan Cilembang Kota Tasikmalaya. "Pelaku mengambil satu buah motor korban lalu kabur, sementara dua pengendara motor lainnya yang ditabrak pelaku dibiarkan. Pelaku diamankan di kediamnnya beserta barang bukti sebuah motor diamankan di Mako Polres," katanya.
Tindakan kriminal yang dilakukan berandalan bermotor sudah sangat meresahkan masyarakat. Sehingga kepolisian Kota Tasikmalaya harus intens melakukan operasi cipta kondisi di wilayah hukumnya. Untuk mengantisipasi terjadinya perampasan yang dilakukan berandalan motor, lanjut Riki, Kepolisian Polres Kota Tasikmalaya lebih menggalakan operasi cipta kondisi ke setiap sudut kota. Dengan lebih menggalakan operasi cipta kondisi diharapkan akan memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat.
Salah seorang berandalan motor berinisial T (17) yang masih duduk di bangku SMA kelas dua mengaku, ia bersama teman-temannya melakukan aksi di Cilembang Kota Tasikmalaya. Awalnya ia melihat tiga pengendara motor. Kemudian ia bersama gengnya menabrak tiga pengendara tersebut.
"Korbanya ada tiga motor, diambil satu motor yang lainnya ditinggalkan," ujar T.
Diakui T, motor hasil rampasannya kemudian dititipkan di rumah temannya. T juga mengakui, ia merupakan anggota baru geng motor XTC. Menurut pengakuannya, ia bergabung dengan XTC baru sebulan lamanya.
Saat ini T dan rekannya R yang juga masih berusia 17 tahun dititipkan di tahanan anak Polsek Tawang Kota Tasikmalaya. Sementara, rekannya anggota berandalan motor pelaku perampasan yang lai diamankan di Polres Kota Tasikamalaya.
Source: okezone